slot raffi ahmad slot gacor 4d https://htn.parahikma.ac.id/sbotop/ robopragma slot gacor malam ini mposlot https://siapadia.riau.go.id/plugins/pulsa-limaribu/ https://journal.parahikma.ac.id/juaraslot/ https://jurnalbening.uho.ac.id/pages/tm/ https://jristam.uho.ac.id/lib/pkp/slot-pulsa/ PENGARUH EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP LOKOMOTOR, OSIFIKASI TULANG KERAS, EKSPRESI SIRTUIN 1 (SIRT1) DAN APOPTOSIS LARVA ZEBRAFISH YANG DIPAPAR ALUMINIUM | Jurnal Latihan OJS 3 Universitas Negeri Makassar
Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

PENGARUH EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP LOKOMOTOR, OSIFIKASI TULANG KERAS, EKSPRESI SIRTUIN 1 (SIRT1) DAN APOPTOSIS LARVA ZEBRAFISH YANG DIPAPAR ALUMINIUM

  • rizky febri
  • Nurdiana
Keywords: Aluminium, osifikasi tulang keras, lokomotor, apoptosis, SIRT1, larva zebrafish, pegagan

Abstract

Aluminium merupakan logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari tidak terelakkan. Aluminium yang berada di lingkungan dapat masuk ke dalam tubuh terakumulasi di semua jaringan mamalia, terutama di ginjal, hati, jantung, tulang dan otak. Aluminium merupakan faktor etiologi penting dari beberapa gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, Parkinson dan penyakit neurodegeneratif kronis lainnya. Aluminium juga menjadi penyebab gangguan motorik, anemia, osteomalasia dan dementia. Aluminium menyebabkan gangguan homeostasis logam dalam tubuh dan menginduksi peningkatan reactive oxygen species (ROS) yang berlebihan dan mengakibatkan beberapa disfungsi dalam tubuh termasuk kematian sel atau apoptosis. Apoptosis pada sel yang berlebihan pada masa kehamilan dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan. Apoptosis pada sel osteoblast menyebabkan proses osifikasi tulang menurun, sedangkan apoptosis berlebihan pada sel dopaminergik menyebabkan gangguan pada proses lokomotor. Sirtuin 1 (SIRT1) dapat memperpanjang masa hidup sel dengan mengontrol penuaan sel, proliferasi sel, dan apoptosis sel. Pegagan adalah tanaman yang mengandung metabolit golongan triptepan dan mengandung flavonoid yang membatasi pembentukan ROS. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) terhadap lokomotor, osifikasi tulang keras, ekspresi SIRT1, dan apoptosis larva zebrafish yang dipapar aluminium. Desain penelitian ini adalah true experimental dengan post test control group design only yang dilakukan pada larva zebrafish usia 2 hpf hingga 6 dpf. Embrio yang terpilih dikelompokkan ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (AlCl3), kelompok P1 (AlCl3 + pegagan 1,25 µg/ml), kelompok P2 (AlCl3 + pegagan 2,5 µg/ml), dan kelompok P3 (AlCl3 + pegagan 5 µg/ml). Paparan diberikan sejak usia 2 hpf hingga usia 3 dpf. Pengukuran lokomotor dilakukan pada usia 4, 5 dan 6 dpf. Pengukuran osifikasi tulang keras menggunakan pewarnaan alizarin red dilakukan pada usia 6 dpf. Pengukuran SIRT1 dilakukan pada larva usia 6 dpf menggunakan metode RT-PCR. Pengukuran apoptosis dilakukan pada usia 3 dpf dengan pewarnaan acridine orange. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan lokomotor dan osifikasi tulang pada larva zebrafish yang dipapar aluminium. Ekspresi SIRT1 pada larva yang dipapar aluminium juga mengalami penurunan meskipun secara statistik tidak signifikan. Apoptosis yang meningkat diamati pada larva yang dipapar aluminium. Ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) dapat mencegah penurunan lokomotor, penurunan osifikasi tulang keras, penurunan ekspresi SIRT1, dan peningkatan apoptosis larva zebrafish yang dipapar aluminium.

Published
2022-09-03