ARTIKEL LATIHAN
Studi Kasus di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk memberi respon kenyataan lapangan di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, bahwa pernikahan dini dapat memberikan dampak secara individu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, data penelitian diperoleh melalui observasi partisipatif dalam menggali informasi tentang makna pernikahan masyarakat. Peneliti menyimpulkan bahwa pernikahan di usia dini memberikan dampak, pada kematangan emosional, kesehatan reproduksi dan ketahanan keluarga. Pada aspek kematangan emosional menimbulkan perceraian, sementara kesehatan reproduksi menyembabkan angka kematian ibu dan anak menjadi semakin tinggi. Selanjutnya, ketahanan keluarga merujuk kepada keseimbangan akses pemenuhan kebutuhan pokok keluarga dengan akses sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga.